Pengisian badan dan kepemilikan pusaka

pengisian badan dan pemilikan pusaka buat sebagian orang sudah merupakan hal yang wajar dan bahkan merupakan keharusan terutama untuk orang-orang yang merantau atau bekerja dengan "resiko tinggi"

tujuan dari hal tersebut adalah antara lain memprotek diri dari bahaya, memperlancar urusan dan juga untuk menambah percaya diri. Banyak orang indonesia memiliki "pegangan" baik yang diperoleh dari kyai, paranormal atau bahkan warisan orang tua. pegangan tersebut bisa berbentuk amalan doa tertentu, pusaka atau pun ilmu yang di isikan ke badan.

banyak orang tidak menyadari atau bahkan terlalu sadar sampai-sampai memiliki "pegangan" kelewat banyak. hal yang tidak disadari oleh banyak orang adalah bahwa seseorang yang memiliki "pegangan" tersebut juga harus punya kekuatan batin sendiri supaya mampu mengendalikan "pegangannya" tersebut. mungkin saat di usia muda "pegangan" tersebut sangat membantu tapi di waktu usia lanjut justru "pegangan" tersebut malah berbalik merepotkan. bisa juga karena seseorang tidak cukup merasa yakin sehingga "berguru" ke banyak "orang pintar" yang di temuinya atau pada saat terdesak sesuatu urusan seseorang merasa harus memiliki "pegangan" namun pada saat urusannya sudah selesai tidak terurus lagi.
banyak sudah efek yang di timbulkan oleh hal-hal seperti ini sebagai contoh seseorang yang memiliki susuk dia akan sulit pada saat sakaratul maut atau seseorang yang berguru ke beberapa orang sekaligus tanpa pandang bulu maka sesuatu yang dimilikinya tersebut akan berbenturan satu dengan yang lainnya yang lama kelamaan justru membuat badan seperti meriang, gelisah, stres, tidak tenang dan sebagainya.
bisa saja sesuatu tersebut di miliki pada saat usia muda pada saat kondisi badan masih kuat namun pada saat sudah lanjut kondisi fisik sudah jauh berbeda, justru "pegangannya" tersebut akan sangat merepotkan.

"pegangan" di percaya atau tidak memiliki energi atau bahkan ada khodam jin didalamnya. jika ingin memiliki hal tersebut maka seseorang harus perlindungan sendiri berupa kekuatan batin. ibarat sirkus "pegangan" di gambarkan sebagai macan dan "orangnya" adalah pawang, selama si pawang masih bisa mengendalikan maka si macan akan selalu menurut. sama halnya dengan "pegangan" selama pemilik masih cukup mampu mengendalikan maka "pegangannya" tersebut bisa dianggap menguntungkan, tetapi sebaliknya bisa terjadi dan bahkan sering terjadi "pegangan" tersebut berbalik merepotkan dan bahkan menyerang pemiliknya.

kekuatan batin bagi pemilik "sesuatu" tersebut bisa diperoleh dengan rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada tuhan. disadari ataupun tidak "sesuatu" tersebut hanyalah perantara saja dan hanya untuk sementara waktu. tidak ada yang abadi di dunia ini selain Allah SWT, dia lah pemilik kekuatan yang sesungguhnya.

Songgolangit tidak pernah menyarankan seseorang untuk memiliki pegangan apalagi diberikan kepada sembarang orang. songgolangit bahkan sering menyadarkan orang untuk menjauhkan dari hal-hal yang akan bisa mendatangkan masalah di kelak kemudia hari. kami sering membantu orang membersihkan isian yang dirasa oleh pemiliknya tidak mendatangkan manfaat bahkan hanya mendatangkan masalah saja. banyak kasus medis yang diakibatkan oleh hal-hal yang bersifat meta fisik, maka berhati-hatilah dan jangan mudah tertipu dengan bujuk rayu setan.

 

0 comments: